Mencabut bulu ketiak dengan pinset adalah salah satu metode menghilangkan bulu ketiak yang hingga kini masih banyak dilakukan. Selain mudah, metode ini juga banyak dipilih karena dianggap mampu menjabut bulu ketiak hingga ke akarnya.
Sayangnya cara ini menimbulkan rasa sakit yang cukup menggaggu. Selain rasa sakit, adakah efek samping dari kebiasaan mencabut bulu ketiak? Dapatkan jawabannya di sini.
Efek Mencabut Bulu Ketiak Secara Rutin

Pada dasarnya semua hal yang kita lakukan menghasilkan efek atau reaksi tertentu, tak terkecuali pada kebiasaan mencabut bulu ketiak secara rutin. Berikut adalah sejumlah efeknya:
- Kemunculan ingrown hair
Salah satu efek samping dari kebiasaan mencabut bulu ketiak adalah kemunculan ingrown hair. Ingrown hair pada ketiak merupakan kondisi ketika bulu ketiak Anda terjebak dan tumbuh di dalam kulit.
Kondisi ini akan menimbulkan bisul berarir dan noda kehitaman. Ini tentu akan mengurangi penampilan ketiak Anda serta berisiko menimbulkan infeksi yang terkadang hadir dengan rasa sakit.
- Risiko bulu ketiak yang tumbuh semakin lebat
Mencabut bulu ketiak ternyata meningkatkan risiko trauma pada folikel bulu ketiak. Trauma ini selanjutnya menimbulkan respons quorum sensing yang dapat merangsang pertumbuhan rambut di ketiak yang lebih lebat.
- Iritasi kulit ketiak
Seperti yang kita ketahui, metode ini dilakukan dengan mencabut butu ketiak secara paksa dari permukaan kulit ketiak Anda.
Pencabutan ini bisa menimulkan iritasi kulit, terlebih jika Anda memiliki kulit yang cukup sensitif.
Iritasi ini dapat menimbulkan peradangan, kulit kemerahan, serta rasa perih yang tidak nyaman. Untuk itu, bagi Anda yang sudah menyadari bahwa Anda memiliki kulit ketiak yang sensiti, ada baiknya agar Anda menghindari metode ini.
- Pori-pori membesar dan kulit yang menonjol
Reaksi umum yang segera muncul setelah Anda mencabut ulu ketiak adalah permukaan kulit yang berlubang dan menonjol keluar.
Selain itu, penjabutan juga berisiko memperbesar pori-pori kulit ketiak Anda. Lubang-lubang ini tentu akan meningkatkan risiko masuknya kuman dan bakteri masuk ke dalamnya. Jika ini terjadi, infeksi pun lebih mudah terjadi.
Tingkat Keamanan Mencabut Bulu Ketiak
Sebenarnya, metode ini adalah salah satu metode menghilangkan bulu ketiak yang relatif aman dilakukan.
Anda disarankan untuk melakukan pencabutan setelah bulu-bulu tersebut tumbuh minimal sepanjang 1 cm terlebih dahulu, agar tak merusak folikel rambut.
Agar tak menimbulkan rasa sakit, hindari mecabut bulu ketiak jika bulu yang tumbuh terlalu panjang, tebal, dan lebat.
Akhir Kata Nah, itu tadi adalah pemaparan tentang efek samping mencabut bulu ketiak secara rutin. Jika Anda tak ingin merasakan efek samping tersebut, Anda bisa mencoba melakukan metode penghilangan bulu ketiak lainnya seperti waxing, bercukur, laser, dan lain sebagainya. Jadi, metode mana yang paling cocok untuk Anda?