Pembelajaran tematik merupakan sebuah pembelajaran penggabungan dari beberapa materi pelajaran yang ada dengan tema tertentu. Metode pembelajaran ini, merupakan sebuah pembelajaran yang baru dengan karakteristik sebagai berikut ini.
Tematik Berpusat Kepada Murid
Pembelajaran tematik ini befokus atau berpusat pada murid (student centered). Hal ini sesuai dengan model pembelajaran masa kini, yang mana murid selaku subyek belajar, sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator saja. Seperti memberikan kemudahan serta keringan untuk murid pada saat belajar.
Tematik Memberikan Pengalaman Secara Langsung
Pembelajaran tematik selain berpusat kepada murid juga memberikan sebuah pengalaman langsung kepada murid (direct experinces). Dengan adanya pengalaman langsung yang diterima oleh murid ini, maka yang dihadapi oleh murid adalah sesuatu yang benar-benar nyata.
Pemisahan Matapelajaran Yang Kurang Jelas
Sebuah hal yang menjadi kekurangan pada pembelajaran tematik adalah mempunyai pemisahan matapelajaran yang kurang begitu jelas. Karena konsentrasi pembelajaran diarahkan pada tema-tema yang terdekat serta behubungan dengan kehidupan murid.
Tematik Menyediakan Gagasan dari Berbagai Macam Matapelajaran
Pada pembelajaran tematik telah menyediakan materi dari berbagai macam pelajaran pada sebuah proses pembelajaran. Dengan hal tersebut, maka murid akan lebih mudah memahami konsep tersebut secara keseluruhan. Hal ini diperlukan untuk membantu murid dalam hal memecahkan beberapa permasalahan yang akan dijumpai pada kehidupannya setiap hari.
Tematik Mempunyai Sifat Yang Fleksibel
Salah satu ciri yang menempel pada metode pembelajaran tematik adalah bahwa sifat dari pembelajaran ini adalah lentur atau fleksibel. Jadi guru bisa menggabungkan materi belajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya. Selain itu, guru juga bisa menggabungkannya dengan kehidupan sehari-hari murid sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Hasil Pembelajaran Tematik Sesuai dengan Kebutuhan Murid
Dalam pembelajaran tematik ini murid mempunyai sebuah peluang untuk memaksimalkan apa yang diinginkannya sesuai dengan minatnya.
Tematik Menggunakan Model Pembelajaran Belajar Sekalian Bermain
Model pembelajaran tematik ini banyak disenangi oleh murid, karena mempunyai konsep yang tidak membosankan. Disini murid bisa belajar sambil bermain dengan mendapatkan sebuah pengetahuan baru.
Berdasarkan Depdikbud (1996) Pembelajaran tematik mempunyai karakter yang meliputi holistik, berarti, auntentik dan juga aktif.
Pertama, Holistik : Sebuah tanda fokus perhatian dalam pembelajaran terhubung. Jadi murid lebih mudah untuk memahami sebuah tanda-tanda atau kejadian.
Kedua, Berarti : Memungkinkan terciptanya sebuah hubungan antar ide yang sama-sama berkaitan.Sehingga bisa menambah makna dari materi yang akan dipelajari serta didalami.
Ketiga, Autentik : Murid mempelajari satu ide serta prinsio melalui pristiwa yang telah dikerjakannya pada saat belajar.
Keempat, Aktif : Pembelajaran tematik lebih mengutamakan kegiatan murid secara fisik, cendekiawan, psikis dan juga emosional melalui tema yang spesifikasi sesuai dengan keinginan mereka.
Itulah beberapa karakteristik pembelajaran tematik yang perlu anda pahami. Pembelajaran tersebut juga sama seperti pembelajaran pada umumnya, anda juga bisa mendapat kunci jawaban tematik jika anda membutuhkannya.